“…NRMnews – YOGYAKARTA, Keberadaan Candi Prambanan selain memiliki sisi nilai Historis berdasarkan disiplin Ilmu Sejarah, ternyata memiliki pula kisah legenda berdasarkan Pitutur Luhur Siloka (Kiasan) kisah Rara Jonggrang. Dikisahkan bahwa konon, Rara Jonggrang adalah seorang putri yang cantik jelita dari Prabu Ratu Baka.
Dan diceritakan pula bahwa raja ini bertahta di keraton diatas gunung Boko di selatan Prambanan. Konon, nama Ratu Baka ini kemudian diabadikan pada kompleks bangunan kuno di perbukitan Saragedug itu dengan nama kompleks Candi Ratu Boko.
Singkat cerita, Rara Jonggrang hendak dipersunting oleh kesatria sakti mandraguna bernama Bandung Bandawasa. Akan tetapi Rara Jonggrang tidak menginginkannya / mencintainya.
Untuk menolak permintaan Bandung Bandawasa secara halus, Rara Jonggrang meminta Bandung Bandawasa membangun seribu arca dalam satu malam. Sebuah permintaan yang sekiranya tak mungkin dilakukan sehingga ia tak harus menikahi pria itu. Tapi, ternyata Bandung Bandawasa menyanggupinya.
Dengan kesaktiannya, ia pun kemudian mengerahkan beribu-ribu tentara gaib, untuk membuat candi tersebut. Sesudah matahari terbenam Bandung Bandawasa yang dibantu oleh beribu-ribu tentara gaib itu pun mulai melakukan pekerjaannya.
Fajar belum menjelang, namun pekerjaan mustahil itu kini hampir selesai, dan hanya tinggal satu candi lagi yang belum terselesaikan. Rara Jonggrang yang mengintai jalannya pembuatan candi itu pun menjadi gelisah.
Untuk menggagalkan pembuatan satu arca lagi, ia pun kemudian memerintahkan semua pemudi di wilayah kekuasaannya, untuk bangun dan mulai menumbuk padi.
Segera, di seluruh wilayah keraton pun mulai terdengar pukulan lesung (tempat menumbuk padi). Laskar prajurit gaib pun lalu mengira bahwa, hari telah berangkat fajar oleh karena terdengar suara banyak orang telah menumbuk padi.
Mereka pun kemudian sepakat untuk kembali ketempat asalnya. Bandung Bandawasa yang cemas, karena pembuatan candinya ternyata gagal, berangsur menjadi geram begitu tahu bahwa itu hanyalah muslihat dari Rara Jonggrang.
Dengan sangat murka, lalu ia pun mengutuk Rara Jonggrang menjadi sebuah Arca yang Keseribu, sebagai pelengkap jumlah 1000 Arca di komplek candinya. Arca tersebut dipercayai sebagai perwujudan arca Durga Mahisa Suramardhini, yang kini berada di bilik utara Candi Siwa di kawasan kompleks Candi Prambanan. Demikianlah sekilas Kisah Siloka / Kiasan Legenda Roro Jonggrang di Candi Prambanan Yogyakarta.
( Oleh : Red NRMnews / Eka Shantika )
Kategori:Warta Berita
Cinta.ku putus ..
.karna habis masuk ke candi prambanan
sebenarnya itu hanya mitos,adapun cintamu putus disitu? itu cuma kebetulan, sebenarnya tuhan memberi peluang untuk mendapatkan yang terbaik. ingat! Urip, Pati, Rejeki, Jodoh? udah diatur oleh tuhan semesta alam, insya Allah kamu akan segera ketemu jodohmu.
Makasih..
Ok
Waw . . .ternyata critane begytu . . .